Untuk GBP/USD, pola gelombang terus menunjukkan pembentukan struktur impuls bullish. Gambaran gelombang hampir identik dengan EUR/USD, karena satu-satunya "penyebab" tetap adalah dolar. Permintaan untuk dolar menurun di seluruh pasar dalam jangka menengah, sehingga banyak instrumen menunjukkan dinamika yang hampir sama. Saat ini, gelombang 4 diduga telah selesai. Jika ini benar, instrumen akan terus naik dalam gelombang impuls 5. Gelombang 4 bisa berbentuk lima gelombang, tetapi ini bukan skenario yang paling mungkin.

Perlu diingat bahwa kondisi di pasar mata uang saat ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan Donald Trump, tidak hanya terkait perdagangan. Meskipun ada berita positif dari AS yang muncul secara berkala, pasar tetap terfokus pada ketidakpastian yang melanda ekonomi, keputusan dan pernyataan Trump yang sering kali bertentangan, serta sikap proteksionis yang keras dari Gedung Putih. Ketegangan di tingkat global masih berlanjut, dan perekonomian AS terus menghadapi berbagai kendala.

Pada hari Senin, nilai tukar GBP/USD meningkat sebesar 40 basis poin setelah sebelumnya mengalami penurunan dari puncaknya pada hari Jumat. Penting untuk diingat bahwa pada hari Jumat, pasar kembali kecewa dengan data ekonomi AS, yang telah menghapus keraguan mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve di bulan September. Saat ini, kemungkinan adanya penurunan suku bunga, menurut CME FedWatch, mencapai 90%—serupa dengan sebelum data penggajian dan pengangguran dirilis. Peluang untuk pemotongan sebesar 50 basis poin pun hampir tidak berubah di angka 67%. Para pelaku pasar tidak meyakini bahwa akan ada tiga kali pelonggaran dalam tiga pertemuan yang tersisa—hanya ada 7,2% kemungkinan untuk itu.

Namun, dua kali pelonggaran yang telah dibahas oleh Jerome Powell serta seluruh anggota FOMC sejak awal tahun ini juga bisa menjadi berita buruk bagi mata uang AS. Baik dua pemotongan maupun tiga—semuanya tidak lagi relevan, mengingat Bank of England mungkin telah menghentikan siklus pelonggarannya karena tingginya inflasi, sementara perekonomian AS menghadapi tantangan berat, indikator-indikator ekonominya semakin memburuk, dan kini pasar mulai khawatir akan pelonggaran suku bunga yang tidak terkontrol pada tahun 2026, saat Powell akan terlihat meninggalkan posisinya.

Paling penting, pola gelombang saat ini begitu jelas dan sederhana sehingga saya hanya bisa mengharapkan pertumbuhan GBP/USD berlanjut. Sangat sering, pasar menunjukkan struktur gelombang yang begitu rumit sehingga tidak menambah nilai untuk peramalan, tetapi sekarang semuanya terlihat hampir sempurna. Gelombang 2 dari 5 berbentuk tiga gelombang, dan upaya gagal untuk menembus level Fibonacci 127,2% menyebabkan rebound tajam dari posisi terendah. Dengan demikian, hampir semua faktor dan jenis analisis terus menunjukkan keunggulan pembeli.

Kesimpulan Umum

Gambaran gelombang GBP/USD tetap tidak berubah. Kita sedang berhadapan dengan bagian tren impuls bullish. Di bawah Donald Trump, pasar mungkin menghadapi banyak kejutan dan pembalikan, yang dapat mempengaruhi gambaran gelombang secara serius, tetapi untuk saat ini skenario kerja tetap utuh. Target dari bagian bullish sekarang berada di sekitar 1.4017. Saat ini, saya berasumsi pembentukan gelombang korektif 4 telah selesai. Gelombang 2 dari 5 mungkin juga telah selesai atau mendekati penyelesaian. Oleh karena itu, saya merekomendasikan membeli dengan target 1.4017.

Prinsip utama analisis saya:

1. Struktur gelombang harus sederhana dan jelas. Struktur yang rumit sulit untuk diperdagangkan dan sering berubah.
2. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang terjadi di pasar, lebih baik untuk tidak terlibat.
3. Seseorang tidak pernah bisa memiliki kepastian 100% dalam arah pasar. Selalu ingat untuk menggunakan perintah Stop Loss pelindung.
4. Analisis gelombang dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi perdagangan lainnya.