Inflasi zona euro telah meningkat. Laporan pertumbuhan CPI melebihi ekspektasi, hampir semua komponen berada di "zona hijau". Hasil seperti ini seharusnya mendukung pembeli EUR/USD, tetapi pasangan ini secara tak terduga berbalik ke selatan dan, dalam beberapa jam saja, anjlok hampir seratus poin, yang mengejutkan pasar.
Penyebabnya adalah penguatan dolar yang tiba-tiba di seluruh papan tanpa alasan jelas. Lonjakan harga seperti ini pada dasarnya mencurigakan, terutama sekarang, di tengah perbedaan antara suku bunga Fed dan ECB. Laporan tersebut hanya memperkuat kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa akan mempertahankan posisinya untuk wait and see dalam waktu dekat. Pada saat yang sama, probabilitas penurunan suku bunga Fed pada bulan September telah meningkat menjadi 91% (menurut alat CME FedWatch), setelah dirilisnya Indeks Manufaktur ISM.
Jadi, menurut data yang dipublikasikan, Indeks Harga Konsumen utama di Zona Euro meningkat menjadi 2,1% y/y. Untuk dua bulan sebelumnya (Juni dan Juli), angka tersebut berada pada level 2%, tetapi pada bulan Agustus akhirnya bergerak dari angka tersebut. CPI inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan, tetap pada level bulan-bulan sebelumnya, yaitu 2,3%, sementara sebagian besar analis memperkirakan perlambatan menjadi 2,2% (atau menurut prediksi lain, menjadi 2,1%).
Pendorong utama pertumbuhan CPI secara keseluruhan adalah kenaikan harga makanan, alkohol, dan tembakau. Kenaikannya sebesar +3,2% dibandingkan tahun lalu. Secara khusus, biaya makanan yang belum diproses naik 5,5% pada bulan Agustus (dibandingkan dengan 5,4% bulan sebelumnya), sementara harga energi turun sebesar 1,9% (setelah turun 2,4% pada bulan Juli).
Pada saat yang sama, inflasi di sektor jasa menurun menjadi 3,1% (dari 3,2%), angka terendah sejak Maret 2022.
Secara keseluruhan, rilis ini menguntungkan euro. Perlu diingat bahwa data inflasi Jerman pada hari Jumat lalu juga melebihi prediksi. Indeks Harga Konsumen (CPI) utama Jerman meningkat menjadi 2,2% y/y (tertinggi sejak Juli tahun ini), dan indeks harmonisasi EU naik menjadi 2,1% y/y. Semua komponen berada dalam "zona hijau".
Apa yang disampaikan laporan hari ini kepada kita?
Pertama, secara formal, inflasi keseluruhan Zona Euro telah melampaui target 2% ECB untuk pertama kalinya sejak April tahun ini. Ini penting, mengingat hasil pertemuan ECB terbaru (Juli).
Ingat bahwa pada bulan Juli, bank sentral, seperti yang diantisipasi, mempertahankan semua parameter kebijakan moneter, tetapi hasil pertemuan Juli ditafsirkan positif untuk euro. Presiden ECB Christine Lagarde mendukung pembeli EUR/USD selama konferensi pers pasca-pertemuan, menyatakan bahwa bank sentral dapat "mengamati perkembangan selama beberapa bulan ke depan" tanpa mengambil tindakan.
Laporan CPI Zona Euro bulan Agustus memungkinkan bank sentral untuk mempertahankan sikap wait and see ini.
Secara kebetulan, pada hari Selasa, setelah publikasi CPI, anggota Dewan Eksekutif ECB Isabel Schnabel mendukung untuk mempertahankan jeda pada pertemuan mendatang, menunjukkan bahwa ekonomi Zona Euro menunjukkan ketahanan, sementara inflasi "mungkin lebih tinggi daripada yang diharapkan." Menurutnya, kebijakan bank sentral "sudah cukup merangsang," dan dengan demikian dia tidak melihat alasan untuk terus menurunkan suku bunga.
Dengan demikian, latar belakang fundamental untuk EUR/USD tidak mendukung penurunan berkelanjutan, terutama karena Indeks Manufaktur ISM AS tetap berada di wilayah kontraksi (48,7), meleset dari prediksi (48,9). Meskipun pesanan baru naik di atas 50 untuk pertama kalinya dalam 7 bulan (51,4), manufaktur terus berkontraksi (47,8), menunjukkan penurunan output. Indeks harga yang dibayar (indikator inflasi penting) sedikit menurun, tetapi tetap tinggi (63,7).
Dengan kata lain, ini adalah argumen lain yang mendukung penurunan suku bunga Fed pada pertemuan bulan Agustus.
Semua ini menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih memiliki potensi kenaikan.
Dari perspektif teknikal, pada grafik harian, pasangan ini tetap berada di antara garis tengah dan atas Bollinger Bands dan di atas semua garis Ichimoku (termasuk Kumo cloud). Jadi, meskipun ada dorongan bearish, struktur teknikal pada D1 (sejauh ini) belum berubah. Sementara itu, bear sedang menguji target 1,1650, yang bertepatan dengan Bollinger Band tengah dan puncak Kumo cloud pada D1. Jika penjual gagal menembus dan bertahan di bawah level support ini, posisi long akan kembali menjadi relevan, dengan target di 1,1690 (Bollinger Band tengah pada H4) dan 1,1740 (Bollinger Band atas pada time frame yang sama).
